Rabu, 27 Desember 2017

4 Liga Top Eropa Kini Tak Lagi Sengit! Akankah Seri-A Kembali Diminati Seperti Era 90-an?

Jelang pergantian tahun,5 liga top Eropa telah hampir menuntaskan paruh pertama liga musim 2017/2018,Sebagai Catatan empat tim besar telah menunjukkan dominasi mereka dengan memuncaki klasemen di masing-masing liga dengan perbedaan poin yang cukup jauh,Seperti di kutip dari The Guardian (28/12/17).

Manchester City di Premier League (Inggris),Barcelona di La Liga (Spanyol),Bayern Munchen di Bundes Liga (Jerman) dan Paris Saint Germain di Ligue 1 (Prancis ).

indosport.com
Di Inggris Manchester City melesat cepat meninggalkan para pesaing nya,Dari 20 laga yang mereka mainkan "The Citizen" belum sekalipun merasakan kekalahan dengan 19 kali menang dan hanya 1 kali bermain imbang,Dengan raihan 58 poin City mengungguli pesaing terdekat United di posisi kedua dengan koleksi 43 poin.

Pasukan Pep Guardiola juga sangat produktif dengan catatan 61 gol dan hanya kemasukan 12 gol,Mengalahkan semua rival enam besar dan menorehkan rekor 18 kemenangan beruntun yang masih diberi "tanda koma" dan harus di catat ulang setiap pekan nya.

Unggul 15 poin dengan hanya menyisakan 18 laga mungkin sudah bisa dikatakan bahwa Premier League sudah punya calon juara.

theguardian.com
Sementara hal yang sama terjadi di La Liga Spanyol,Kepergian Neymar seakan tak memberi pengaruh apa pun bagi Barcelona,Di bawah arahan pelatih anyar Ernesto Valverde El Barca sukses puncaki tahta La Liga.

Sama seperti Man City,Barca juga mengukuhkan dominasi dan konsistensi di La Liga,Dari 17 laga tim Catalan berhasil membukukan 14 kemenagan,3 hasil imbang dan belum tersentuh kekalahan.Dan puncak nya adalah kemenagan telak di laga El Clasico dan kemenangan tim Catalan atas tim Madrid lain nya (Espanyol 1-0 Atletico) membuat El Barca memimpin klasemen dengan keunggulan 9 angka.

Dengan Dominasi,konsistensi dan tim yang berpengalaman,Dan disaat rival abadi masih sibuk mengembalikan kepercayaan  diri,maka akan sangat sulit untuk menahan laju Barcelona menuju gelar juara seperti yang pernah terjadi di musim-musim sebelum nya.

theguardian.com
Mungkin tak ada yang akan menyangkal kalau Bayern Munchen adalah Penguasa Liga Jerman,Dari musim ke musim The Bavarian seakan tanpa kompetitor di Bundes Liga,kalau pun ada mereka pasti akan melucuti nya,Pun dengan musim ini,Meski sedikit goyah di awal musim yang berujung lengser nya Carlo Ancelotti,perlahan namun pasti FC Hollywood kembali seperti mereka sebelum nya.

Kembali nya pelatih treble winner Jupp Heynckes menaikkan kembali performa pasukan Die Roten,Meski tak seperti City dan Barca,Munchen memang telah menelan 2 kekalahan,dan 2 hasil imbang,Namun 13 kemenangan yang mereka raih tak bisa di samai oleh tim mana pun di Bundes Liga yang bahkan belum bisa mencatatkan 9 kemenangan.

Mengoleksi 41 poin dari 17 laga,Dan meninggalkan Schalke dengan 11 poin di tangga kedua klasemen,Akan sangat mungkin bagi Bayern Munchen untuk mengakhiri musim dengan trophy ke 6 secara beruntun sejak musim 2012-13.

theguardian.com
Ligue 1 Prancis pun tak jauh beda,PSG yang seperti nya tak lagi ingin kecolongan telah mempersiapkan tim juara di awal musim dengan mendatangkan talenta dan bakat hebat dalam diri Neymar dan Mbappe.

Sejauh ini hasil tak menghianati usaha,Hingga pekan ke 19 Les Parisiens berhasil mengukir 16 kemenangan,2 kali seri,1 kali kekalahan dan menghasilkan 50 poin,Tim ibu kota memuncaki klasemen Ligue 1 dengan jarak 9 angka didepan Monaco dan Lyon yang memiliki poin yang sama 41.

Monaco yang di tinggal oleh banyak pemain pilar yang membawa klub itu juara musim lalu,Juga berpengaruh pada persaingan Liga Prancis musim ini,PSG yang memiliki lebih dari satu pemain bagus di setiap posisi,Di prediksi akan berlari sendiri tanpa halangan yang berarti.

theguardian.com
Dan akhir nya kita sampai ke Seri-A Italia,Liga yang enam edisi sebelumnya dikuasai satu nama,tampak sangat berbeda diseparuh musim ini,Juventus yang masih tetap di unggulkan mendapatkan persaingan sengit dan kompetitif dari Napoli yang semakin kuat,AS Roma yang menjuarai grup neraka Liga Champion,Inter Milan yang menunjukkan perubahan,belum lagi Lazio yang siap meramaikan persaingan,praktis hanya AC Milan yang menjalani Liga tak sesuai dengan harapan dan pengeluaran.

Napoli,Tim yang paling sering menduduki tahta klasemen tak pernah benar-benar merasa aman dengan hanya selisih 1 poin saja dari  juventus di tempat kedua.

Hingga pekan ke 18,Selisih poin Partenopei di puncak daftar hanya berjarak 9 angka dari Lazio (dengan 1 laga lebih banyak )di posisi ke lima.Ini angka yang sama dengan keunggulan poin Barca atas Atletico di La Liga atau PSG dengan Monaco di Ligue 1.

theguardian.com
Ketat nya persaingan dan kompetitf nya Liga musim ini.Mengingatkan kita pada Liga Italia di masa lalu.Di era 90-an hingga awal era millenium Liga Italia adalah Liga terbaik di dunia.

Liga yang dulu nya bernama Lega Calcio Serie A adalah Kompetisi tujuan pemain hebat dan kompetisi paling di gemari di seantero dunia.Persis dengan Liga terbaik saat ini (Liga Inggris,Spanyol).

Jika saat ini Liga Primer Inggris memiliki tim 6 besar,ManUtd,Man City,Chelsea,Arsenal,Liverpool dan Totenham Hotspurs yang lebih dikenal dengan sebutan "Big Six",Lega Calcio dulu punya "Big Seven" yang diisi oleh,Juventus,Milan,Inter,Roma,Lazio,Fiorentina dan Parma.Yang sering di sebut "Seven Wonder", "The magnificent 7" atau yang dalam bahasa italia disebut "Il Sette Magnifico".Semua istilah yang menggambarkan kehebatan 7 klub Italia saat itu.

Jika Liga Spanyol sekarang di hiasi oleh dua bintang terbaik dunia Messi dan Cristiano Ronaldo,Seri A dulu juga memiliki Zidane dan Ronaldo Nazario da Lima.Kompetisi ini dulu nya juga sebagai tempat lahir dan berkembang nya pemain-pemain hebat seperti Buffon,Cannavaro,Crespo,Del Piero,Totti,Batistuta,Ortega dan banyak lagi.

fourfourtwo.com
Persaingan memperebutkan gelar juara atau yang di sebut Scudetto berlangsung sengit sampai ke akhir musim,Mungkin para tifosi Inter masih ingat ketika Ronaldo menangis saat Inter yang membutuhkan kemenangan untuk juara kalah 2-4 dari Lazio di laga terakhir musim 2001-2002 dan harus rela menyerahkan Scudetto ke tangan Juventus.

Tak hanya di kompetisi lokal,Tim Italia juga saling sikut di kompetisi Eropa,Yang paling dekat untuk di ingat mungkin ketika Inter,Juve dan Milan berada di semi final Liga Champion musim 2002-03,Milan kemudian keluar sebagai juara setelah mengalahkan Juventus melalalui adu penalty di Old Trafford.

Liga Calcio pernah begitu dominan di Eropa,Dari tahun 89 hingga 98 Seri-A tak pernah absen menempatkan wakil nya di partai puncak kompetisi tertinggi benua biru Liga Champion.Begitu pun di kompetisi kasta kedua Piala Winner atau yang sekarang bernama Liga UEFA.Seperti dikutip dari fourfourtwo (17/5/2017).

fandom.id
fourfourtwo.com

fourfourtwo.com

Mungkin akan sulit digambarkan apa lagi di bandingkan dengan yang terjadi sekarang,Liga Italia seakan tertidur,Skandal Calciopoli dan masalah Finansial menjadi faktor penyebab runtuh nya kejayaan " Il Sette Magnifico ".

Jika dulu nya mereka penguasa kompetisi Eropa maka sudah sangat lama sejak Inter mendapatkan nya di 2010,Kemunduran prestasi juga berakibat di kurangi nya jatah klub Italia di Liga Champion,Namun dengan kompetitif nya Liga Italia musim ini menunjukkan bahwa tim peserta liga lain nya sudah bisa mengimbangi Juventus yang berhasil mencapai dua final Liga Champion di tiga musim terakhir sebagai acuan kemajuan tim Seri-A.

Menjadi Liga yang paling sengit di antara empat Liga Top lain nya musim ini,Akan kah Liga Italia akan kembali berjaya dan di minati seperti di era 90-an?.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mohon berkomentar secara bijak sesuai dengan topik pembahasan,hindari perdebatan dan komentar SARA !

Wow! Pemain Persib Kini Punya Patung Penghormatan Atas Prestasinya

Sebuah patung untuk menghormati pahlawan Chelsea Michael Essien telah didirikan di Kumasi, Ghana.Essien menjadikan nama nya tertulis dalam s...