Ternyata! Masih Ada Persahabatan Diantara Manajer Ditengah Sengitnya Persaingan Liga Primer Inggris

Sepakbola Liga Primer Inggris bisa menjadi tempat yang dingin dan tak kenal ampun,Penggemar fanatik dan media bergabung untuk membuat hidup seorang manajer menjadi sangat kesepian.

Persahabatan manajer di Liga Primer Inggris ( Sumber : www.telegraph.co.uk/football )

Yang lebih mengejutkan lagi,para Manajer Liga Primer Inggris tidak cenderung saling menghibur satu sama lain untuk membuat kenyamanan diantara mereka.

Para Manajer Liga Primer Inggris cenderung berinteraksi dengan kecurigaan dan antagonisme standar,seperti hal nya Arsene Wenger dan Sir Alex Ferguson,meski terlihat biasa saja,tapi kedua nya jelas tidak saling menyukai.Begitu juga hal nya Mourinho dan Wenger.

Para Manajer cenderung berinteraksi dengan kecurigaan ( Sumber : www.telegraph.co.uk/football )

Antonio Conte mengklaim bahwa memiliki persahabatan dengan manajer saingan lainnya tidak mungkin terjadi di sepakbola Liga Primer yang sengit dan panas.

Baru-baru ini ditanya apakah dia berteman dengan manajer Liga Primer Inggris yang lain,Conte mengatakan: "Jujur saja,tidak sekarang,tidak sebelumnya, saya memiliki hubungan yang sangat baik dengan Claudio Ranieri dan setelah penghargaan untuk pemai dan pelatih terbaik FIFA,kami pergi untuk makan malam bersama istri kami.

"Tapi saya pikir sangat sulit untuk berbicara tentang 'persahabatan' dengan pelatih lain yang menjadi lawan anda. Anda dapat memiliki rasa hormat sebagai seorang profesional tapi untuk berbicara tentang persahabatan itu sulit".

Mourinho mengungkapkan tekanan tingkat tinggi dari manajemen dapat mengikis ikatan yang menghubungkan dua orang.

Pep berteman dekat dengan Mou saat masih bersama di Barcelona ( Sumber : www.dailymail.co.uk/sport/football )

Pep dan Mou menjadi rival saat menjadi manajer
 ( Sumber : newsweek.com/sport )

Meskipun mungkin terbukti 'sulit' bagi Manajer Liga Primer Inggris untuk mempertahankan persahabatan mereka,masih ada sejumlah contoh yang menunjukkan kemenangan cinta atas kebencian seperti yang dilansir dari The Telegraph Sport Desember 2017.

Jurgen Klopp dan David Wagner

Setelah berhasil menjalin persahabatan 'seumur hidup' pada tahun 1991, Klopp meminta Wagner untuk menjadi pria terbaik pada pernikahannya di tahun 2004.

Hubungan Klopp dan Wagner adalah 

contoh persahabatan terbaru yang melampaui ikatan sepakbola.

David Wagner (kiri) dan Jurgen Klopp (tengah) saat merayakan kemenangan Mainz atas 1860 Munich
(Sumber : www.telegraph.co.uk/football )

Menjelang pertemuan pertama mereka sebagai manajer lawan awal musim ini, Klopp mengaku 'menangis seperti bayi' saat Wagner memastikan promosi ke Premier League pada bulan Mei.

"Saya berada di Prancis Selatan di rumah teman dan kami menontonnya di televisi," kata Klopp, yang memutuskan untuk tidak menonton final play-off di Wembley karena takut mengganggu teman nya David Wagner.

Klopp dan Wagner saling menyapa sebelum laga Liverpool melawan Huddersfield ( Sumber : www.telegraph.co.uk/football )

Jose Mourinho dan Aitor Karanka

Mourinho dan Karanka menempa hubungan pribadi yang erat selama tiga musim yang dihabiskan pasangannya bersama di Real Madrid.

Mourinho mengkritik keputusan Middlesbrough yang memecat Karanka sebagai manajer Middlesbrough awal tahun ini,kendati membimbing klub Teeside tersebut ke Premier League musim lalu.

Mourinho memberikan pembelaan pada mantan koleganya dengan kemenangan timnya 3-1 atas Middlesbrough - beberapa hari setelah pemecatan Karanka.

"Dia kehilangan kesempatan untuk pergi ke klub yang lebih besar (saya ulangi: Saya tahu apa yang saya katakan), dan pada akhirnya dia kehilangan pekerjaannya.

Jose Mourinho dan Aitor Karanka saat perayaan juara La Liga 2012 ( Sumber : www.telegraph.co.uk/football )

Pep Guardiola dan Ronald Koeman

Sebagai lulusan fakultas pembinaan Johan Cruyff, Guardiola dan Koeman adalah dua manajer yang berpikiran serupa yang memiliki hubungan dekat.

Pasangan ini duduk bersama sebagai pemain di Barcelona,dengan Guardiola bersikukuh bahwa periode tersebut memainkan peran besar dalam pendidikan sepakbolanya.

Ronald Koeman (tengah-belakang) dan Pep Guardiola (tengah-depan) saat masih bermain bersama di Barcelona ( Sumber : www.telegraph.co.uk )

"saat kita makan malam bersama, kita berbicara tentang cerita bagus dari zaman kita bersama di Barcelona. Dinamikanya berbeda, sekarang mungkin dia adalah manajer terbaik," kata Koeman.

Pep dan Koeman masih aktif berkomunikasi di tengah persaingan sebagai manajer Liga Primer Inggris ( Sumber : www.telegraph.co.uk/football )

Jose Mourinho dan Marco Silva

Jose Mourinho adalah mentor sekaligus teman yang baik bagi Marco Silva
 ( Sumber : www.telegraph.co.uk/footbal )

Manajer Manchester United telah menaruh perhatian pribadi pada manajer Watford dengan memberi rekan senegaranya saran untuk bekerja di Inggris.

"Kita adalah teman,meski sekarang kita tidak sering bertemu, tapi dia orang yang sangat baik".

"Sebelum pertandingan kita akan berbicara sedikit satu sama lain tapi begitu pertandingan dimulai maka Watford melawan Manchester United dan saya ingin menang.Saya ingin mendapatkan hasil yang lain."

Silva masih bermain sepakbola di Portugal saat Mourinho mengukir namanya sebagai pelatih hebat bersama Porto dan manajer Hornets baru-baru ini mengungkapkan mentornya memberikan saran untuk bekerja di Liga Primer.

Mourinho dan Marco Silva saat merayakan kemenangan Liga Champion bersama Porto
( Sumber : www.telegraph.co.uk/football)

"Ketika saya ingin tahu sesuatu tentang Liga Primer saat berada di Portugal atau saat berada di Yunani, orang terbaik yang harus diajak bicara adalah Jose," kata Silva.